MEMULAI USAHA KECIL IBU RUMAH TANGGA

MEMULAI USAHA KECIL IBU RUMAH TANGGA | Pengen punya penghasilan tambahan RATUSAN RIBU RUPIAH Per Hari? Ini Cara GAMPANGNYA… Blog ini tentang: Memulai Usaha Kecil Ibu Rumah Tangga, Lowongan Bisnis Untuk Ibu Rumah Tangga, Bisnis Ibu Rumah Tangga Dirumah, Cara Berwirausaha Ibu Rumah Tangga, Cara Bisnis Kecil Kecilan Ibu Rumah Tangga, Cara Bisnis Online Bagi Ibu Rumah Tangga, Cara Bisnis Online Untuk Ibu Rumah Tangga, Cara Buka Usaha Ibu Rumah Tangga, Cara Memulai Bisnis Rumahan Untuk Ibu Rumah Tangga, Cara Memulai Bisnis Untuk Ibu Rumah Tangga, Cara Usaha Sampingan Ibu Rumah Tangga, Tutorial Bisnis Ibu Rumah Tangga, Usaha Ibu Rumah Tangga 2013, Usaha Ibu Rumah Tangga 2014, Usaha Ibu Rumah Tangga Bermodal Kecil, Usaha Ibu Rumah Tangga Sambil Mengurus Anak, Usaha Ibu Rumah Tangga Sambil Mengurus Bayi, Usaha Ibu Rumah Tangga Terbaru, Usaha Ibu Rumah Tangga Terlaris, Usaha Ibu Rumah Tangga Untuk Menambah Penghasilan Kalian yang telah menghabiskan waktu di sekitar saya, atau di telepon dengan saya, atau membaca blog saya telah mendengar saya mendapat sedikit berkhotbah ketika berhubungan dengan Media Sosial dan kemampuan pemasarannya. Apalagi sekarang, ketika ekonomi memberi kita "hadiah" lebih banyak waktu untuk merencanakan, mengatur dan memasarkan bisnis kita, saya ingin membantu Anda mendapatkan keterpaparan besar atas kerja keras yang Anda lakukan. Gratis! Seperti yang saya sebutkan di atas, saya sudah sibuk. Yahoo! Sebenarnya, saya senang baru saja menerima undangan lain untuk diwawancarai oleh nyonya rumah talk show pagi ini. Bagaimana semua ini terjadi? Saya tidak dingin memanggil siapa pun. Saya tidak mengeluarkan iklan cetak besar di majalah lokal dan surat kabar. Saya tidak membayar untuk SEO khusus untuk situs web saya. Saya tidak membayar stan di acara networking. Saya tidak mengirimkan siaran pers kepada siapapun. Sebenarnya, saya tidak membayar apapun dan saya mungkin mengenakan piyama saya dalam kenyamanan rumah saya sendiri saat pemasaran saya bekerja untuk saya. Dan alih-alih "mendorong" pesan pemasaran saya ke dunia, saya "menarik" penonton yang tertarik pada apa yang saya lakukan. Jadi apa itu Social Media? Cara termudah bagi saya untuk memikirkannya adalah membandingkannya dengan Kamar Dagang atau kelompok jaringan usaha kecil (seperti BNI). Semua dari kita pengusaha tahu bahwa pemasaran itu penting, tapi kita jarang memilih untuk mengalokasikan sebagian besar anggaran kita untuk itu. Sebagai gantinya, kita sering memilih rute pemasaran "bebas" untuk tampil di berbagai acara jaringan bisnis, mengenalkan diri kita kepada pemilik bisnis kecil lainnya, menukar kartu nama, dan memberi dan meminta rujukan. Saya melakukan ini selama dua atau tiga tahun pertama bisnis saya. Tapi kemudian, ketika saya melintasi perbatasan ke Windsor, dan tidak memiliki pengasuh untuk pertemuan pagi di Kamar / BNI ini, saya mulai melihat sejauh mana peluang "pemasaran bebas" ini membuat saya kehilangan waktu dan sakit kepala. Sebagai ibu dari tiga anak berusia enam tahun ke bawah, menghadiri kopi mingguan 7:00 di bab lokal BNI tidak akan berhasil. Jadi bagaimana kita bisa pemilik bisnis ibu secara efektif menjalin jaringan, memberi dan mendapatkan rujukan, dan pada akhirnya membuat dunia "berdengung" tentang bisnis kita? Masukkan Media Sosial! Anda mungkin juga pernah mendengar beberapa istilah lain yang terkait dengannya, seperti Jejaring Sosial, Pemasaran Sosial, Viral Marketing, dll. Inilah yang kurus: Social Media adalah cara yang cepat, profesional, mudah dan efektif untuk memasarkan bisnis Anda. Dan menurut pendapat saya sendiri, itu menggunakan metode tradisional (iklan cetak, iklan radio, iklan tv, gerai di pameran dagang, dll.) Karena ini adalah 1) gratis dan 2) bekerja untuk Anda saat Anda bahkan tidak terjaga! Beberapa contoh Social Media yang saya gunakan adalah LinkedIn, Facebook, twitter dan blog Wordpress.com saya. Ada banyak orang lain di luar sana, tapi aku akan fokus pada yang saya gunakan. Masing-masing situs ini memungkinkan saya membuat akun secara gratis. Saya membuat profil bisnis saya (termasuk bio / resume saya kadang-kadang, atau latar belakang dan minat saya, atau keahlian saya mengenai topik tertentu), mengunggah foto profesional saya sendiri, dan menyertakan tautan ke semua situs saya yang lain (situs web, blog, LinkedIn, akun Facebook dan twitter). Semua media ini memungkinkan saya untuk membangun jaringan online saya dengan membuat koneksi (LinkedIn), mengundang lebih banyak teman (Facebook), meningkatkan pengikut saya dan orang-orang yang saya ikuti (twitter), dan menawarkan layanan RSS / berlangganan (blog). Sama seperti Anda akan membangun jaringan profesional Anda melalui pertukaran kartu bisnis, arahan, menghadiri acara networking, dll, Anda membangun komunitas orang yang Anda minati dan yang tertarik dengan Anda. Tidak seperti jaringan dan pemasaran tradisional, Anda tidak perlu menyewa babysitter, membersihkan setelan jas Anda, dan menghabiskan waktu untuk bepergian ke dan dari rumah atau kantor Anda. Sebenarnya, saya melakukan sebagian besar jejaring sosial saya hanya dua atau tiga menit setiap saat dengan setidaknya satu anak di pangkuan saya. Sebagai pelatih, saya di bisnis jasa. Saya tidak memiliki produk (selain saya sendiri) untuk menjual (belum!). Niat saya saat memasarkan bisnis saya adalah membuat orang tahu, menyukai dan mempercayai saya. Orang suka membeli dari orang yang mereka kenal, sukai dan percaya. Tentu saja, Anda bisa menggunakan platform Social Media untuk bersosialisasi dengan teman dan keluarga, namun alasan saya menggunakannya untuk bisnis adalah karena saya merasa komunitas bisnis online sangat mudah didekati. Saya dapat memperkenalkan diri dan diperkenalkan kepada orang lain dengan mengetikkan pesan singkat seperti, "Hai, saya menyukai pekerjaan Anda. Berharap untuk belajar dari Anda!" Dalam waktu yang sangat singkat, saya biasanya mendapatkan pesan kembali. Ada: jabat tangan virtual yang informal, namun bertenaga. Dan jika kontak baru ini tertarik untuk belajar lebih banyak tentang saya, dia dapat melakukannya melalui profil saya, yang kemudian menghubungkannya dengan situs web, blog, dan platform Media Sosial lainnya. Setelah membaca tentang saya di platform ini, calon klien pra-kualifikasi untuk berbisnis dengan saya karena saya menjelaskan bagaimana saya bekerja, apa yang saya tawarkan dan apa yang saya bayar di situs web saya. Jadi Anda tahu, saya bisa berakhir dengan target penjualan pra-kualifikasi karena mengetik 11 kata dan memukul kirimlowongan bisnis untuk ibu rumah tangga bisnis ibu rumah tangga dirumah